Ayat-Ayat Teleportasi
Juli 25, 2013Assalaamu 'alaikum, Sobat! I wish you are happy fasting, Guys! Ketika makna teleportasi adalah mobilisasi sesuatu dari satu titik ke titik lain lewat sebuah proses urai dan pembentukan kembali susunan dari sesuatu tsb, maka puasa adalah sterilisasi jiwa dari titik hewani ke titik ilahi lewat sebuah proses kendali dan pendekatan pada Sang Pemilik Jiwa. Kalo teleportasi jasmani adalah hal yang berat buat diteliti, maka teleportasi ruhani adalah hal yang bisa buat diimani.
Tentang teleportasi, mungkin elo pernah nonton pilem Star Trek, Battle Star of Galactica, Time Tunnel, Time Machine, The One atau Jumper? Dimana di situ tergambar gimana proses teleportasi, baik yang pake alat atau tanpa alat. Bisa jadi elo pernah baca artikel tentang Gil Perez atau John Titor? Atau kisah dan pengalaman yang beredar dari temen ke temen dan masyarakat luas! Tadinya gue cuma tergelitik abis gue baca postingan keren dari sobat gue, Enha. Doi ngebahas tentang temen doi yang cheater dan pengen nyurangin semesta. Eh, malah nyampe ke bahasan Isra' Mi'raj adalah bentuk teleportasi. So, gimana pendapat elo?
Oke! Sebelum gue berpendapat, gue pengen sedikit bercerita. Elo tau santet, kan? Trus kenapa malah ngebahas santet? Kalo teleportasi adalah pemindahan sebuah materi, maka santet bisa masuk kategori itu. Banyak kasus tentang kiriman jarum, paku, silet, material tajam dsb dalam rangka nyelakain seseorang yang kemudian disebut kasus santet.
Pada suatu malam, gue diajak begadang ama mbah kakung gue. Tumben-tumbenan nih simbah, batin gue. Mo nungguin kiriman, kata Beliau. Kiriman apaan malam-malam gini, pikir gue. Akhirnya gue nurut aja. Kami cuma duduk di teras rumah pake penerangan lampu semprong. Gue disuruh merem, ya udah gue merem aja. Gak berapa lama gue diminta melek dan ngeliat ada 3 buah jarum panjang di atas mulut semprong, padahal tadinya gak ada! Gue disuruh merem lagi. Pas gue melek, itu jarum udah gak ada! Simbah pun ngajak masuk rumah dan nyuruh gue tidur. Gue iya aja tanpa nanya macem-macem. Dan tau gak, Sob? Pagi harinya, simbah nunjukin 3 pohon pisang yang mati kekeringan di halaman rumah dan nyuruh gue buat nebang trus dibuang ke blumbang sampah. Padahal gue tau kemaren tuh pohon masih seger. Pertanyaan gue, apakah itu santet? Kiriman jarum itu yang kemudian gue klarifikasi sebagai teleportasi bernama santet! Gimana menurut elo?
Balik ke bahasan Isra' Mi'raj. Dalam Refleksi Perjalanan Cahaya, gue pernah ngebahas tentang itu. Dimana partikel Jibril yang berupa cahaya udah ngebawa Rasulullah SAW ngelakuin trip yang nembus ruang dan waktu. Dari sini mungkin sebagian orang bisa ngambil kerangka berfikir kalo peristiwa Isra' Mi'raj ini adalah salah satu contoh teleportasi. Gue cuma khawatir mereka yang gak beriman bilang kalo peristiwa itu adalah hoax. Kayak yang mereka judge pada kisah-kisah teleportasi lainnya. Mereka pikir yang gak nalar dan gak logis itu gak lebih dari sekedar cerita fiksi.
Kita, manusia adalah mikrokosmos yaitu alam kecil yang ngelingkupin sistem-sistem dalam tubuh suatu organisme termasuk manusia itu sendiri, sistem yang terjadi dalam suatu partikel yang kecil banget. Kita adalah bagian dari makrokosmos. Yaitu ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang berupa jagat raya alam semesta ini. Allahu akbar! Dengan sifat-Nya yang Maha Sempurna sehingga bisa menciptakan apapun, mengulangi ciptaan dan memeliharanya.
Dengan skema dan teknik tertentu, mikrokosmos bisa manfaatin makrokosmos buat dijadi'in teknologi komunikasi, transportasi dan teleportasi.
Tapi dari sisi mu'jizat, gaya teleportasi seorang Nabi gak merluin rumus, skema dan teknik buat ngebawa Rasulullah ke Sidrotul Muntaha. Karna teknologi manusia cuma berdiri pada sudut pandang keilmuan manusia atas alam dunia. Sedang buat para Nabi, sudut pandang teknologinya dari sudut pandang Allah SWT yang cukup bilang "kun fayakun!" (Q.S. Yasin: 82). Karna teknologi Allah bekerja dengan kehendak-Nya aja.
Walopun begitu, sebenernya kita bisa ngambil hikmah dari kisah-kisah terdahulu buat dicontoh dan diusahain ama manusia. Bisa dari Isra' Mi'raj Rasulullah (Q.S. Isra': 1), pengiriman Nabi Isa ke surga (Q.S. An-Nisa': 158-159), pemindahan singgasana Ratu Balqis (Q.S. An-Naml: 38-40), selalu tersedianya makanan di mihrobnya Siti Maryam (Q.S. Ali Imron: 37), perjalanan Nabi Sulaiman pake angin (Q.S. As-Saba': 12) atau Nabi Khidir yang biasa nembus gerbang waktu buat ngajarin Nabi Musa (Q.S. Al-Kahfi: 60-82) dan Nabi Muhammad SAW (Hadist Riwayat Ibnu Addi dalam Al-Kamil, Thabrani dalam Al Ausath, Ibnu Askir dalam Tarikh Damsyq dan Ibnu Abiddunya dari Anas. Riwayat Hakim dalam Al Mustadrak).
Gimana ngusahainnya? Teleportasi adalah sebuah ilmu pengetahuan berbasis teknologi dan metafisika. So, manusia tetep bisa nempuh jalan teleportasi menurut ilmu yang dikuasainya.
Semoga bermanfaat! ^_^
Happy Blogging 'n Keep On Fire!
Wassalaam... :-)
Tentang teleportasi, mungkin elo pernah nonton pilem Star Trek, Battle Star of Galactica, Time Tunnel, Time Machine, The One atau Jumper? Dimana di situ tergambar gimana proses teleportasi, baik yang pake alat atau tanpa alat. Bisa jadi elo pernah baca artikel tentang Gil Perez atau John Titor? Atau kisah dan pengalaman yang beredar dari temen ke temen dan masyarakat luas! Tadinya gue cuma tergelitik abis gue baca postingan keren dari sobat gue, Enha. Doi ngebahas tentang temen doi yang cheater dan pengen nyurangin semesta. Eh, malah nyampe ke bahasan Isra' Mi'raj adalah bentuk teleportasi. So, gimana pendapat elo?
Oke! Sebelum gue berpendapat, gue pengen sedikit bercerita. Elo tau santet, kan? Trus kenapa malah ngebahas santet? Kalo teleportasi adalah pemindahan sebuah materi, maka santet bisa masuk kategori itu. Banyak kasus tentang kiriman jarum, paku, silet, material tajam dsb dalam rangka nyelakain seseorang yang kemudian disebut kasus santet.
Pada suatu malam, gue diajak begadang ama mbah kakung gue. Tumben-tumbenan nih simbah, batin gue. Mo nungguin kiriman, kata Beliau. Kiriman apaan malam-malam gini, pikir gue. Akhirnya gue nurut aja. Kami cuma duduk di teras rumah pake penerangan lampu semprong. Gue disuruh merem, ya udah gue merem aja. Gak berapa lama gue diminta melek dan ngeliat ada 3 buah jarum panjang di atas mulut semprong, padahal tadinya gak ada! Gue disuruh merem lagi. Pas gue melek, itu jarum udah gak ada! Simbah pun ngajak masuk rumah dan nyuruh gue tidur. Gue iya aja tanpa nanya macem-macem. Dan tau gak, Sob? Pagi harinya, simbah nunjukin 3 pohon pisang yang mati kekeringan di halaman rumah dan nyuruh gue buat nebang trus dibuang ke blumbang sampah. Padahal gue tau kemaren tuh pohon masih seger. Pertanyaan gue, apakah itu santet? Kiriman jarum itu yang kemudian gue klarifikasi sebagai teleportasi bernama santet! Gimana menurut elo?
Balik ke bahasan Isra' Mi'raj. Dalam Refleksi Perjalanan Cahaya, gue pernah ngebahas tentang itu. Dimana partikel Jibril yang berupa cahaya udah ngebawa Rasulullah SAW ngelakuin trip yang nembus ruang dan waktu. Dari sini mungkin sebagian orang bisa ngambil kerangka berfikir kalo peristiwa Isra' Mi'raj ini adalah salah satu contoh teleportasi. Gue cuma khawatir mereka yang gak beriman bilang kalo peristiwa itu adalah hoax. Kayak yang mereka judge pada kisah-kisah teleportasi lainnya. Mereka pikir yang gak nalar dan gak logis itu gak lebih dari sekedar cerita fiksi.
Kita, manusia adalah mikrokosmos yaitu alam kecil yang ngelingkupin sistem-sistem dalam tubuh suatu organisme termasuk manusia itu sendiri, sistem yang terjadi dalam suatu partikel yang kecil banget. Kita adalah bagian dari makrokosmos. Yaitu ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang berupa jagat raya alam semesta ini. Allahu akbar! Dengan sifat-Nya yang Maha Sempurna sehingga bisa menciptakan apapun, mengulangi ciptaan dan memeliharanya.
Dengan skema dan teknik tertentu, mikrokosmos bisa manfaatin makrokosmos buat dijadi'in teknologi komunikasi, transportasi dan teleportasi.
Tapi dari sisi mu'jizat, gaya teleportasi seorang Nabi gak merluin rumus, skema dan teknik buat ngebawa Rasulullah ke Sidrotul Muntaha. Karna teknologi manusia cuma berdiri pada sudut pandang keilmuan manusia atas alam dunia. Sedang buat para Nabi, sudut pandang teknologinya dari sudut pandang Allah SWT yang cukup bilang "kun fayakun!" (Q.S. Yasin: 82). Karna teknologi Allah bekerja dengan kehendak-Nya aja.
Walopun begitu, sebenernya kita bisa ngambil hikmah dari kisah-kisah terdahulu buat dicontoh dan diusahain ama manusia. Bisa dari Isra' Mi'raj Rasulullah (Q.S. Isra': 1), pengiriman Nabi Isa ke surga (Q.S. An-Nisa': 158-159), pemindahan singgasana Ratu Balqis (Q.S. An-Naml: 38-40), selalu tersedianya makanan di mihrobnya Siti Maryam (Q.S. Ali Imron: 37), perjalanan Nabi Sulaiman pake angin (Q.S. As-Saba': 12) atau Nabi Khidir yang biasa nembus gerbang waktu buat ngajarin Nabi Musa (Q.S. Al-Kahfi: 60-82) dan Nabi Muhammad SAW (Hadist Riwayat Ibnu Addi dalam Al-Kamil, Thabrani dalam Al Ausath, Ibnu Askir dalam Tarikh Damsyq dan Ibnu Abiddunya dari Anas. Riwayat Hakim dalam Al Mustadrak).
Gimana ngusahainnya? Teleportasi adalah sebuah ilmu pengetahuan berbasis teknologi dan metafisika. So, manusia tetep bisa nempuh jalan teleportasi menurut ilmu yang dikuasainya.
Semoga bermanfaat! ^_^
Happy Blogging 'n Keep On Fire!
Wassalaam... :-)
74 komentar
alhamdulillah... tilik Si Nang esuk2 dapat kuliah subuh... Suwun, yo... :)
BalasHapusjama'aaaaaahhhh ouw jama'aaaahhhhhh.... suwon ningopo Bu? :_
Hapuslha kuwi...entuk pencerahaan.. yo maturnuwun ta.. :)
HapusPiye... betah nang Kendal ? salam buat keluarga yoo...
arep dolan ning nggonku pie, Bu??? :D
HapusGmna Cara Nya
HapusYang Mana Bacanya Mas
HapusMaksudnya?
Hapustingkat bahasanya tinggi banget ora ngerti saya mas
BalasHapustapi masih bahasa manusia kok, mas, bukan bahasa tinggi! bhahaha
Hapus"..atau Nabi Khidir yang biasa nembus gerbang waktu buat ngajarin Nabi Musa dan Nabi Muhammad SAW "
BalasHapusemang gimana cerita Nabi Khidir mengajari Nabi Muhammad?
dikarenakan keterbatasan ilmu yg saya miliki, mohon ceritanya, saya kok belum pernah tau..
Nabi Khidzir juga pernah mengajak Raja Dzulqurnain menembus dunia lain (bhahaha) yaitu dengan cara mengajaknya ke bawah bumi untuk memperlihatkan siapa penyangga bumi, dan ternyata penyangga bumi adalah seekor sapi, dan sapi disangga oleh batu, batu disangga oleh ikan yang bernama nun (dalam al-Quran surat al-qalam nun maknanya adalah seekor ikan), tetapi.. sapi, batu dan ikan keseluruhannya sebenarnya adalah jelmaan dari para malaikat ;) begitu gan, insya Allah ;) dan nabi khidir ini telah meminum ma'ul hayah (air kehidupan) yang menyebabkan nabi khidzir tidak akan mati kecuali jika kiamat, jadi nabi khidir hidup dari zaman nabi musa, isa, muhammad, sampai saat ini ;)
Hapusmaksih, Us... udah dijawab pertanyaannya mas 21inch! hehehe, Kalo pertemuan Nabi Khidir dan nabi Muhammad itu banyak diriwayatin hadits shohih, kok...:)
HapusElmumu kok wes tinggi tenan kok Sak. Keren koe Sak ...!
BalasHapusdibilang masih ilmu manusia, kok Bu! belum ilmunya tinggi! hehehe
Hapuskalau menurut penafsiran buya hamka,, ayat2 teleportasi ini bisa dirasionalkan, semuanya nyata :) dan sepatutnya kita tak perlu meragukan ayat2Nya :)
BalasHapusyups! dan siapa tau suatu saat dengan kaidah keilmuan yang manusia miliki kita bisa berteleportasi juga... hehe
Hapusbisakah orang awam belajar melakukan teleportasi???
BalasHapushematnya pasti bisa, mas! kan belajar! :)
HapusHmm... ntar... Gue baca ulang dulu deh...
BalasHapusentar kapan?
HapusSuka sekali postingannya...
BalasHapusTidak dipungkiri banyak yang beranggapan bahwa peristiwa Isra Mi'raj adalah peristiwa teleportasi... tapi kalau menurut saya, Peristiwa Isra dan Mi'raj nabi Muhammad SAW tidak bisa disamakan atau dibandingkan dengan apa yang disebut dengan Teleportasi. Karena Isra Mi'raj adalah sebuah mukjizat, yang didalamnya ada kecenderungan campur tangan/kekuasaan Allah SWT (secara langsung)... btw, salam kenal ya.. :)
suka banget ada komen yang pro ama gue..
Hapussalam kenal juga ea..! hehe..
Mukjizat hanya cara menunjukkan kekuasaan Allah yang diberikan kepada Rasul-Nya. Kita harus menyakininya, tetapi tidak harus menalar bagaimana hal itu bisa terjadi....
Hapushihi.. sip deh *toss
Thanks atas sharingnya, Sob! Itulah kenapa iman mjd salah satu nikmat terbesar! Krn gak smua dianugrahi nikmat ini.. :-)
Hapusdan buat kawan2,saya ingin menambahkan sedikit,bahwa banyak orang2 berpendapat teleportasi itu adalah ilmunya iblis yang biasa dia pakai untuk menggoda iman,seperti menyebar nafsu,pura2 menolong ummat.dan saya mikirnya teleportasi itu bisa kita pelajari juga , intinya innamal a'malu binniyati , segala sesuatunya berawal dari niat.kita ambil contohnya pemindahan singgasana ratu balqis “Berkata Sulaiman: ‘Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.'” (QS. An-Naml, 27: 38)“Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: ‘Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.'” (QS. An-Naml, 27: 39).“Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari al-Kitab: ‘Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.’, maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata: ‘Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk menguji aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat- Nya). Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) diriku sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.” (QS. An-Naml, 27: 40)jadi ketika disimpulkan "innamal a'malu binniyati" artinya = asalkan niatnya baik,maka allah akan menyertai kita.seperti yang dibilang bang blogger tadi "mikrokosmos dan makrokosmos" digabungkan.kira2 seperti itu lah.
Hapuscoba matanya tidak merem...apakah jarumnya masih tetap muncul,
BalasHapustapi soal perjalanan Isra' Mi'raj itu memang tidak bisa dipahami oleh logika, karena itu hanya bisa dipahami oleh iman..... salam :-)
Bisa jadi, bisa jadi... hehe..
HapusBeenrrr banget, Bang!!! Salaam... :)
Salam...
HapusSalaam :-)
Hapuslama gak denger kata ni sak "Mikrokosmos".
BalasHapusemeng lo denger darimana, Bung? Hehehe
HapusCkckck keren cah bahasane
BalasHapusSampe kudu diwoco ping pindo :P
Lah ping pindho tenan to, Bu? Suwon yo... :)
HapusMenurut ane...sandal ini cocok sekali dipakai utk berenang di kali. Sekian terima kasih
BalasHapuskumat lagi pikunnya ni simbah! Huft..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIni juga baru opini berkenaan perpindahan materi, en! Gak tau kebenarannya gimana? Klenik tapi kan kadang gak kasat mata juga... Walopun paramedis gak bisa mendiagnosa adanya santet, tapi mo gimana wong materi2 itu udah keliatan di rontgen? Bhahaha, au ah laper!
HapusYups! Sara apa gak, ini kan soal keyakinan.. kita bisa aja satu agama, tapi dalam hal non iman dan peribadatan, kita bakal tetep belajar! Elo belajar ilmu putih, gue belajar ilmu hitam! Bhahaha
Nah dapet ilmu baru kan disini, untuk nggak ngajarin santet :))
BalasHapusgue bukan pengajar santet! hehe..
Hapuslma gk mmpir ksini adminnya makin Ganteng aja ni heheheh
BalasHapusaamiin... hehehe
Hapuskemna ja Bang? Kirain liburan Ramadhan? :)
Alam pikiran manusia biasa nggak akan mampu menterjemahkan teleportasi yang bernama isra' mi'raj. Itu sudah kekuasaan Allah yang patut kita imani.
BalasHapusBener bgt, Sob! Itulah kenapa iman menjadi salah satu nikmat terbesar yg Allah berikan selain Islam. Karna gak smua manusia dianugrahi nikmat yang satu ini! :-)
Hapuswah... bahasannya terlalu berat ini. beraaatt.. berat.. beraaatt.. !!
BalasHapusnyimak aja deh :D
jangan diangkat, Ommm! puasa! puasa!!! hehehe
Hapuskalo elektrokinesia ada yg tau ga sob
HapusItu malah gue gak paham, sob.
Hapussering teleportasi ua.....tapi di mimpi.....heheheee :) mkasih pencerahannya om... insyaallah menambah keimanan kita ..
BalasHapusSama2, Om! :-P
Hapuswalah kalau masalh ini mah ane ga berani komen,,ini sifatnya privacy sekali, masalah agama
BalasHapusGak usah phobia ama agama, Gan! Hehe
HapusWaalaikumussalam, saya doakan jadi ustad ya hehe
BalasHapusAamin, :-)
HapusCukup menarik
BalasHapusKlo nabi itu namanya isrok mikroj..karna kita bkn nabi ya namanya teleportasi..klo di bilang mana ada di dunia ini yg tdk ada campur tangan Allah..la terus klo teleportasi bkn campur tangan Allah atas kuasa siapa donk...apakah ada yg libih kuasa selain Allah swt...
BalasHapusManusia tidak akan dapat memutar waktu 1s saja.... hannya ALLAH saja lah yg bisa
BalasHapusbener banget, Bang! :-)
BalasHapussalam juga ...
BalasHapusSaya suka.. Saya suka..
BalasHapus.makasih ... ;)
Hapusgan itu cara belajar'a gmn kasih tau dong
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdad deff depressed greedy dontcare order shake slap smoke spoiled support tired angry1 angry2 cheer cry4 drunk happy haii hmmm huhhh khekhe omg peace2 pleased wat2 wind
BalasHapusmas klo cara biar bisa teleportasi gimn ?
BalasHapusbakar menyan, kasi kecap, garem ama sedikit ketumbar... terus buang deh hihihi.. toss
HapusMantap ga(y)
BalasHapussaya bisa tinggal ngebayangin aja
BalasHapussama .... :)
Hapusgua bisa teleportasi caranya lu bayangin bagaimana sampe kursi lalu lu jalan sambil tutup mata udh sampe kursi buka kain nya udh sampe dah elu ke kursi wkwkwkw.
BalasHapushishhhh
HapusAdakah nomer hp yang bisa dihubungi mas eksak? Ada sebuah pesan yang hendak disampaikan, insha Allah amanah. Trims
BalasHapusmaap baru bales, kaka ... siapa ya?
HapusAkhir Nya Bisa Juga
BalasHapusAkhir Nya Bisa Juga
BalasHapus