Dirinya Adalah Sesuatu Yang Selalu Kuperbincangkan Dengan Rabb-ku

Oktober 23, 2015


- Dirinya -

Adalah sesuatu yang selalu kuperbincangkan dengan Rabb-ku.

Malam ini aku terjaga. Merasakan hembus angin lewat jendela yang masih terbuka. Bersimpuh menatap tempat sujud setelah beberapa raka'at terlaksana.


Rabb, kalau ada sebuah nama yang kusandingkan dengan nama-Mu dalam doa-doaku, itu adalah namanya. Kalau ada hal yang kuminta dan ingin segera Kaukabulkan, itu adalah kehadirannya. Kalau ada seseorang yang betapa kurindu untuk segera bertemu, itu adalah dirinya. Dan kalau ada sesuatu yang kuperbincangkan dengan dengan-Mu, ya Rabb ... itu ya dia. Boleh kan, Robb? Maafkan hamba-Mu ini, bukannya aku ingin menduakan-Mu, tapi aku berjanji, Rabb ... bahwa aku tak akan pernah mencintai makhluk-Mu sebelum aku mencintai-Mu dengan cinta yang sempurna.

Rabb ... Bolehkah aku bertanya? Apakah dia juga sedang terjaga malam ini? Apakah dia juga sedang memanjatkan doa kepada-Mu di sepertiga malam ini? Dan apakah mulut dan hatinya masih terus-menerus berzikir menyebut nama-Mu? Begitu sangat aku merindukannya, berharap Kau segera mempertemukanku dengannya. Tapi mungkin saat ini belum saatnya yang tepat untuk kami bertemu. Walau aku sungguh mau, Walau aku sungguh ingin, namun bila takdir-Mu mengharuskan kami untuk berjalan sendiri-sendiri lebih lama, maka aku akan menerima apapun takdirku.

Rabb ... Sedang apa ya dia? Dan bagaimana kabarnya? Apakah kebaikan sedang melingkupi hatinya saat ini? Apakah kedamaian-Mu telah mengisi hari- harinya hingga kini? Bagaimana dengan bacaan Quran-nya? Sudahkah dia berakrab dengan-Mu hari ini? Ceritakanlah padaku, Rabb ... Aku berharap bisa mendengarnya. Dan sehatkah dia saat ini? Lalu episode apa yang sedang dia jalani sekarang? Jujur, rasanya lelah aku menunggunya. Sampai-sampai aku berharap, ketika mata ini terbuka, dia telah berada duduk disebelahku. Dia tersenyum dan membangunkanku. Kemudian kami bersama bertafakur serta bersujud kepada-Mu.

Rabb ... Ternyata berat hati ini menantikannya, gelisah pula hati ini memikirkannya. Jika saja sekarang kami telah halal dalam ikatan suci, maka aku akan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Maka aku mohon pada-Mu, agar aku kami saling sabar menunggu untuk bertemu. Tapi bilakah kami akan bertemu? Pasti kami akan bertemu kan, Rabb? Namun sekarang, bahagiakanlah dahulu orang tua dan orang-orang yang menyayangi kami. Maha suci Engkau yang pasti akan memberikan kami kebahagiaan di saat dan waktu yang tepat.

Aku yakin, bila laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik dan wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik. Maka bisakah Kau bantu aku untuk mampu memperbaiki diriku? Agar kelak saat kami bertemu, aku dapat menjadi hadiah untuk yang terbaik untuknya. Seorang suami yang senantiasa menyenangkan istrinya. Dan semoga di akhir penantian kami nanti, kebahagiaan dan kedewasaan batin dari sebuah pribadi, sudah kami miliki.

Rabb ... Semoga Kau tak selalu memenuhi hari dan hatinya hanya denganku. Semoga tetaplah Engkau yang menjadi Raja di kalbunya. Dan jadikanlah agar aku pun berlaku yang sama, agar pertemuan kami nanti benar-benar berada dalam ridho-Mu. Rabb ... jangan Kau buat aku risau dengan lamanya waktu, karna aku insya Allah adalah sebuah kepastian untuknya. Aku pun yakin bahwa Engkau menciptakan makhluk-Mu berpasang- pasangan? Maka aku tak akan pernah risau dengan lamanya menunggu. Jangan pula Kau belokkan arah hidupku pada keputusasaan. Karna aku juga yakin semua hanya masalah waktu, waktu yang pasti akan ada ujungnya. Dan karena Engkau tidaklah sedang mendholimi hamba-Mu. Maha suci Engkau ya Rabb, yang pasti akan mempertemukan kami di saat dan waktu yang tepat. Aamiin ...

You Might Also Like

13 komentar

  1. Dalaaaaaaaaaaam :))

    Btwm gue baru balik ke sini lg setelah sekian lama. Asik juga ya tampilannya. Hai bro

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, Kur ... iaaaa yang lagi sibuk ngasih tanda tangan ke fans ... cheer

      Hapus
  2. aamiin...

    ciiiiieeeeeeeeeee ciiieeee.... hmmm

    hadah, tulisan panjang dan dalem maknanya gini, gw cuma bisa komen cie cie, ter-laaluu...
    slap

    BalasHapus
  3. biasalah orang lagi jatuh cintaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bhahaha, gue cuma bisa ngucapin apa kabar semua? Hehehe

      Hapus
  4. Curahan hati pada yang punya segalanya. Mantap.
    Alah lamo blog iko ndak diupdate ma, baa kaba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. baik alhamdulillah,Da .. bilo2 wak apdet lai .. :)

      Hapus
  5. onde mandeeeeeee...
    ane nyasar di mare setelah sekian lama hiatus.. kirain salah lapak
    ternyata oh ternyata.. blog ini sudah berubah romantis:))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hisshhh, romantis apaan ...? Bhahaha

      Hapus
  6. Balasan
    1. alhamdulillah, sehat Us! Kamu gimana?

      Hapus
  7. koe iki ijih jomblo toooh? hmmm

    BalasHapus