Assalamu 'alaikum, Guys! All praises be to Allah, d'God who shows us the dawn in every day. It's Friday, Guys! Dan elo tau apa yang bakal gue tulis kali ini. Kalo Jum'at lalu, gue udah ngeresensi kitab Tajul Muluk, yaitu kitab yang berisi ilmu ramal-meramal. Sekarang gue bakal ngebahas istilah-istilah perawi hadist yang ada dalam mukadimah kitab Bulughul Marom. Let's holiday... ! :)

Kitab yang nama aslinya “Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam” ini adalah karya Imam Abul Fadhl Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Asqolany atau yang lebih populer pake nama Al-Hafizh Ibnu Hajar (lahir di Mesir pada tahun 773 -852 H), adalah kitab yang udah gak asing lagi di kalangan para penuntut ilmu syariat.

Walopun ringkas dan cuma ngemuat pokok-pokok hadits hukum tapi kitab ini udah jadi salah satu rujukan
penting pada zaman ini dimana para ‘ulama ngasih perhatian khusus dalam men-syarah dan ngejelasin hukum-hukum fiqih yang ada di dalamnya.

Nah! Yang keren lagi, kitab ini juga dijadiin referensi tambahan di Universitas Al-'Azhar Kairo, Mesir. Mengingat pengarangnya juga berasal dari Mesir. So, gak usah jauh-jauh kesana, gue udah ngerasa jadi mahasiswa sono. :p

Al-Hafizh Ibnu Hajar make beberapa istilah yang beliau terangin dalam mukadimah “Kitab Bulughul Maram” ini. Jadi kalo elo nemuin salah satu dari istilah ini dalam sebuah hadits, elo tau siapa yang ngeriwayatin hadits itu. Eh, tulisan latinnya hadits apa hadist, ya? (jawab!)

Kayak gini istilahnya:

• As-Sab’ah (yang tujuh) maksudnya akhroja atau dikeluarin oleh:
  1. Ahmad
  2. Al-Bukhari
  3. Muslim
  4.Abu Daud
  5. Ibnu Majah
  6. At-Tirmidzy
  7. Nasa-i.
• As-Sittah (yang enam) maksudnya semua dari As-Sab’ah kecuali Ahmad.
• Al-Khamsah (yang lima) maksudnya semua dari As-Sab’ah kecuali Al-Bukhori dan Muslim.
• Al-Arba’ah (yang empat) maksudnya semua dari
  As-Sab’ah kecuali tiga orang yang pertama. Siapa, tuh?
• Ats-Tsalatsah (yang tiga)
  maksudnya semua dari As-Sab’ah kecuali tiga yang pertama dan yang terakhir. Nah lo! Bingung, kan? Dengan kata lain Ats-Tsalatsah adalah Abu Daud, Ibnu Majah dan At-Turmidzy. Nah gitu kan jelas.! :D
• Muttafaqun ‘Alaihi (disepakati
  atasnya) maksudnya riwayat Al-Bukhari dan Muslim.

Ada kurang lebih 1400 hadits dalam kitab kecil ini yang bisa jadi dalil dari masalah bersuci sampe masalah adab dalam kehidupan. Lengkap ama martabat hadits dan perawi serta ulama yang ngeriwayatin hadits tsb.

Hmmm, enak ya weekend dari hari Jum'at! Jadi bisa hunting kitab sekalian belajar sedikit tentang sandaran hukum syariat. Oke, guys! Met holiday aja deh! Alangkah cool dan cute-nya kalo liburan panjang ini buat ngelakuin hal-hal yang Mang Faat dan Mang Dadang. ;) #ceramahLOeks?

Happy Blogging 'n Keep On Fire!
Wassalaam... :)