RaDiAl | Islamic Idol feat. Athifah
Agustus 06, 2012
"Assalamu 'alaikum...!", setelah kemaren nge-wall di FB, hari ini gue jadi berkunjung ke Jambi dimana Mimi RaDiAl bersemayam.
"Wa 'alaikum salam! Eh, elu sak! Masuaklah! Mimi lai masak ko, maenlah lu jo anak-anak!"
"Oke, Mi!", jawab gue. Gue liat anak-anak Mimi lagi maen di serambi rumah. Tapi ada gadis kecil laen yang gue baru pertama kali liat.
"Bis, bis apa yang paling keren?", suara Rani yang udah gak asing lagi. Yang laen pada geleng-geleng pala. Rani bangga teka-tekinya gak terpecahkan. Tapi...
"Bisa jadi Kak eksak, tuh!", tiba-tiba gue dateng ngerusak acara anak-anak.
"Ahh... Kak eksak! Mestinya Kak Rani yang jawab!", Rani cemberut.
"Ye... Kak Rani kan yang ngasih tebakan?", kata gue. Tapi Rani tetep manyun. Tiba-tiba ada yang dateng dari dapur.
"Ko eksakta?", ternyata ada Bu Mugniar disini.
"Eh, Bu Mugniar! Disini juga?", gue surprise.
"Iya, nih! Mimi manelpong suruhki datan mambantu masak! Ko mauki maen anne alloa. Eh, iya ini Athifah!", kata Bu Mugniar sambil ngenalin gadis kecil yang gue liat tadi.
"Athifah, ini Kakak eksak! Tanya ji apaki nang biasa Athifah tanya ka Mama!", kata Bu Mugniar lagi.
"Athifah...", sapa gue ke gadis kecil itu.
"Iyah...", Athifah malu-malu. Kayak iklan ajah!
"Apaki nang Athifah mau tanya? Nantipi kak eksak jawab.", tanya gue. Tapi Athifah cuma tersipu malu.
"Oke, deh! Sambil nunggu maghrib, kita maen tebak-tebakan aja, yuk!", ajak gue.
"Kan dari tadi kita udah maen itu!", jawab Rani masih sewot. Gue cuma tersenyum.
"Kak Rani kok masih cemberut, sih? Entar puasanya gak dapet pahala, lho...", kata gue.
"Kalo gitu biar kak eksak aja yang ngasih tebakan! Kak Rani, Kak Diya, Dede Alva dan Athifah, semua boleh jawab.", kata gue lagi. Anak-anak keliatannya antusias.
"Pertanyaan pertama! Siapa nama istri tercinta Rasulullah Muhammad SAW?"
"Siti Khodijah!", jawab Rani cepat.
"Dia princess!", tambah Diya.
"Mimi pernah cerita!", kata Alva.
"Yup! Bener banget! Princess Khodijah! Athifah tau?", gue ngeliat Athifah yang diem.
"Itu idola Mama! Mama juga kasih tau saya!", angguk Athifah mantap.
Perlu kiranya menampakkan siapa yang patut diidolakan untuk anak-anak sedini mungkin. Tapi gue ngerasa takjub di sini. Semoga nantinya anak-anak ini berguna bagi agama dan bangsa.
"Kedua! Siapa putri tersayang Nabi Muhammad dan Siti Khodijah?", tanya gue lagi.
Anak-anak saling pandang. Atau cuma geleng-geleng kepala kalo ngerasa dipandang yang laen. Akhirnya mereka memandang gue yang emang sedap dipandang.
"Rani gak tau, Kak!"
"Siapa Dia?"
"Pasti secantik Princess Khodijah!", anak-anak menebak-nebak.
"Dialah Siti Fatimah Az-Zahra", jawab gue. "Dialah yang ngerawat Rasulullah sepeninggal Bunda Khodijah. Waktu itu Dia masih 6 tahun. Tapi Dia mencoba menampakkan sosok Princess di sisi Rasulullah. Makanya Rasulullah sayang banget ama Siti Fatimah!"
"Ooo...", sambut anak-anak.
"Saya suka... Saya suka...", seneng ngeliat anak-anak nemuin idola barunya. ;-)
"Ketiga! Siti Fatimah punya suami yang juga anak dari pamannya Rasulullah.", kali ini gue gak nanya.
"Siapa yang beruntung menikah dengan Siti Fatimah?", tanya Rani. Ini yang gue tunggu. Antusiasme dan semangat anak-anak dalam mengenal tokoh Islam.
"Ali bin Abu Tholib! Sosok pemberani yang pandai. Gak ada pertanyaan yang gak terjawab olehnya, karna Beliau adalah pintu ilmunya Rasulullah!", jelas gue.
Wajah anak-anak berbinar. Wajah ujung tombak perjuangan bangsa dan agama. Pasti Bunda-bunda mereka bangga.
"Trus! Mau tau siapa anak-anak dari Ali bin Abu Tholib dan Siti Fatimah yang juga cucu-cucu kesayangan Rasulullah?"
"Mau... Mau... Mau!", lhoh! Kok ada suara emak-emak juga? Oh, ternyata para Bunda udah pada nongkrong di samping putra-putri mereka. Hehehe...
"Mereka adalah Hasan, Husein, Ummu Kultsum dan Zainab!"
"Kalo anak-anakku: Rani, Diya dan Alva!", kata Mimi sambil mengelus kepala ketiga anaknya.
"Kalo anak-anak saya: Athifah...", sambung Bu Mugniar sambil memeluk Athifah. "Yang di rumah ada si sulung Affiq dan si bungsu Afyad!"
Gue tersenyum ngeliat kemesraan mereka. Siapa cewek yang bakal ngasih gue anak? Kapan gue punya anak? Pastinya mereka juga yang bakal mewarisi kegantengan gue!
"Woyy!!! Ngelamun! Mikir apaan?!", Mimi ngagetin gue.
"Udah hampir Maghrib! Yuk kita siap-siap!", kata Bu Mugniar.
Gue ngelirik ke meja makan yang udah diserbu anak-anak duluan. Ada es kelapa muda, es cendol, es teler, es campur, es teh, es cincau, es lilin, es krim, nah! Kok es semua? ES = Ek-Sak! ---> penutupnya gak catchy! Harusnya kan ini:
Wassalaam... B-)
"Wa 'alaikum salam! Eh, elu sak! Masuaklah! Mimi lai masak ko, maenlah lu jo anak-anak!"
"Oke, Mi!", jawab gue. Gue liat anak-anak Mimi lagi maen di serambi rumah. Tapi ada gadis kecil laen yang gue baru pertama kali liat.
"Bis, bis apa yang paling keren?", suara Rani yang udah gak asing lagi. Yang laen pada geleng-geleng pala. Rani bangga teka-tekinya gak terpecahkan. Tapi...
"Bisa jadi Kak eksak, tuh!", tiba-tiba gue dateng ngerusak acara anak-anak.
"Ahh... Kak eksak! Mestinya Kak Rani yang jawab!", Rani cemberut.
"Ye... Kak Rani kan yang ngasih tebakan?", kata gue. Tapi Rani tetep manyun. Tiba-tiba ada yang dateng dari dapur.
"Ko eksakta?", ternyata ada Bu Mugniar disini.
"Eh, Bu Mugniar! Disini juga?", gue surprise.
"Iya, nih! Mimi manelpong suruhki datan mambantu masak! Ko mauki maen anne alloa. Eh, iya ini Athifah!", kata Bu Mugniar sambil ngenalin gadis kecil yang gue liat tadi.
"Athifah, ini Kakak eksak! Tanya ji apaki nang biasa Athifah tanya ka Mama!", kata Bu Mugniar lagi.
"Athifah...", sapa gue ke gadis kecil itu.
"Iyah...", Athifah malu-malu. Kayak iklan ajah!
"Apaki nang Athifah mau tanya? Nantipi kak eksak jawab.", tanya gue. Tapi Athifah cuma tersipu malu.
"Oke, deh! Sambil nunggu maghrib, kita maen tebak-tebakan aja, yuk!", ajak gue.
"Kan dari tadi kita udah maen itu!", jawab Rani masih sewot. Gue cuma tersenyum.
"Kak Rani kok masih cemberut, sih? Entar puasanya gak dapet pahala, lho...", kata gue.
"Kalo gitu biar kak eksak aja yang ngasih tebakan! Kak Rani, Kak Diya, Dede Alva dan Athifah, semua boleh jawab.", kata gue lagi. Anak-anak keliatannya antusias.
"Pertanyaan pertama! Siapa nama istri tercinta Rasulullah Muhammad SAW?"
"Siti Khodijah!", jawab Rani cepat.
"Dia princess!", tambah Diya.
"Mimi pernah cerita!", kata Alva.
"Yup! Bener banget! Princess Khodijah! Athifah tau?", gue ngeliat Athifah yang diem.
"Itu idola Mama! Mama juga kasih tau saya!", angguk Athifah mantap.
Perlu kiranya menampakkan siapa yang patut diidolakan untuk anak-anak sedini mungkin. Tapi gue ngerasa takjub di sini. Semoga nantinya anak-anak ini berguna bagi agama dan bangsa.
"Kedua! Siapa putri tersayang Nabi Muhammad dan Siti Khodijah?", tanya gue lagi.
Anak-anak saling pandang. Atau cuma geleng-geleng kepala kalo ngerasa dipandang yang laen. Akhirnya mereka memandang gue yang emang sedap dipandang.
"Rani gak tau, Kak!"
"Siapa Dia?"
"Pasti secantik Princess Khodijah!", anak-anak menebak-nebak.
"Dialah Siti Fatimah Az-Zahra", jawab gue. "Dialah yang ngerawat Rasulullah sepeninggal Bunda Khodijah. Waktu itu Dia masih 6 tahun. Tapi Dia mencoba menampakkan sosok Princess di sisi Rasulullah. Makanya Rasulullah sayang banget ama Siti Fatimah!"
"Ooo...", sambut anak-anak.
"Saya suka... Saya suka...", seneng ngeliat anak-anak nemuin idola barunya. ;-)
"Ketiga! Siti Fatimah punya suami yang juga anak dari pamannya Rasulullah.", kali ini gue gak nanya.
"Siapa yang beruntung menikah dengan Siti Fatimah?", tanya Rani. Ini yang gue tunggu. Antusiasme dan semangat anak-anak dalam mengenal tokoh Islam.
"Ali bin Abu Tholib! Sosok pemberani yang pandai. Gak ada pertanyaan yang gak terjawab olehnya, karna Beliau adalah pintu ilmunya Rasulullah!", jelas gue.
Wajah anak-anak berbinar. Wajah ujung tombak perjuangan bangsa dan agama. Pasti Bunda-bunda mereka bangga.
"Trus! Mau tau siapa anak-anak dari Ali bin Abu Tholib dan Siti Fatimah yang juga cucu-cucu kesayangan Rasulullah?"
"Mau... Mau... Mau!", lhoh! Kok ada suara emak-emak juga? Oh, ternyata para Bunda udah pada nongkrong di samping putra-putri mereka. Hehehe...
"Mereka adalah Hasan, Husein, Ummu Kultsum dan Zainab!"
"Kalo anak-anakku: Rani, Diya dan Alva!", kata Mimi sambil mengelus kepala ketiga anaknya.
"Kalo anak-anak saya: Athifah...", sambung Bu Mugniar sambil memeluk Athifah. "Yang di rumah ada si sulung Affiq dan si bungsu Afyad!"
Gue tersenyum ngeliat kemesraan mereka. Siapa cewek yang bakal ngasih gue anak? Kapan gue punya anak? Pastinya mereka juga yang bakal mewarisi kegantengan gue!
"Woyy!!! Ngelamun! Mikir apaan?!", Mimi ngagetin gue.
"Udah hampir Maghrib! Yuk kita siap-siap!", kata Bu Mugniar.
Gue ngelirik ke meja makan yang udah diserbu anak-anak duluan. Ada es kelapa muda, es cendol, es teler, es campur, es teh, es cincau, es lilin, es krim, nah! Kok es semua? ES = Ek-Sak! ---> penutupnya gak catchy! Harusnya kan ini:
Wassalaam... B-)
72 komentar
Anak2 selalu membuat dunia ceria.
BalasHapusRasulullah Saw sangat menyayangi anak2.
Salam hangat dari Surabaya
Bener bgt, Pakdhe! Makasih udah berkunjung kemari!
HapusSalam juga hangat dari Bekasi! ^_^
Mewarisi kegantengan Elo sak????? hhhmmmmm.... (pede amat ya ini orang!) gkgkgkgkgk!
BalasHapusbtw, memainkan tebakan kayak gini yang bagus. sambil memberi pelajaran agama! mantapz Sak, anak2 elo entar memang pantas mewarisi ilmu seperti ini (bukan kegantengan makusd gue) hahahhaaa..
Ya iyalah marisin kegantengan gue, masa' marisin kegantengan elo, bung? Walaupun kita sama2 ganteng tapi kan itu anak gue! ---> ini ribuat apaan, sih?
HapusMakasih bung buat dukungannya! Kalo gak kita buat anak2 kita trus sapa lagi? ;-)
hahahhaaa.....!
HapusHisy... Entar anak2 bangun! :-P
Hapus"Siapa putri tersayang Nabi Muhammad dan Siti Khodijah?"
BalasHapusjangankan anak anak... saya pun, masih menebak nebak... #jleb.
Hehe, namanya juga tebak2an ya harus menebak-nebak, dong! Nah! Kalo buka puasa itu baru makan memakan! :-)
HapusTernyata ada yang belum aku tau, mas.
BalasHapusHasan dan Husein. .. :)
Ayoo, teabk2an lagi ayoo. .. :D
Hehe, skarang udah tahu kan! Yuk maen tebak2an lagi! ;-)
Hapusmana nih ibu mimi radialnya.. :D
BalasHapuskok belum berkunjung.. :D
gatel telapak tangan,,,merasa ade nyang tereak2
HapusGatel mau nerima atm, tuh! Bhahaha
Hapusehh udah dateng si ibunya.. :D
HapusDateng buat demo! Bhahaha
Hapusterima kasih kaka Ek Sak utk ceritanya,,bsok2 klo ke rumah lagi jgn tangan kosong dong...ketara banget mo numpang buka di rumah hihihi
BalasHapusralat dikit : sejak kapan Mimi bisa masak yaaa ??? *ngarang ni sodara2 hahahaha
Pembelaan diri: hah! Mimi cantik! Itu kelapa muda, cendol, cincau dsb yg dibikin es yang bawa siapa? Huhuhu
Hapuskonfirmasi: gue tau mimi gak bisa masak, makanya ngundang Bu Mugniar ke rumah buat ngebantuin! Ya, kan? Ya, kan? Bhahaha
ondeeee.....manolah biso kalah dg kaka niii, ado be caro berkelitnyo, ckckckck
HapusBiso kalah jo pitih, Mi! Wani pirow? Bhahaha
Hapuspitih pitih pitih jo ang...karajo nan rajin, pitih datang sadonyo
HapusLai bana bausaho bansaik anggan jauah di badan, Mi! Huhuhu ;-(
HapusIni beneran, ngumpul bareng di dunia nyata? Wah, senang sekali bisa kumpul bareng Athifah dan anak-anaknya Mimi. Soal tebak-tebakannya, sangat mendidik, belajar sambil bermain. Semestinya kuis-kuis yang diadakan di televisi selama bulan Ramadhan juga seperti ini, bukan hal-hal yang malah nda ada kaitannya dengan Ramadhan/Islam. Semoga bukan karena khawatir para pemirsa televisi tidak bisa menjawab pertanyaan semacam ini.
BalasHapusGak... Gak beneran, kok! Ini cuma fiksi. Tapi tetep ane sisipi unsur islami biar smangat ramadhannya keliatan. Kalo masalah acara tipi, wah entar deh ane reformasi kalo ane udah jadi kru atau pimpinan redaksi! ;-)
HapusWeleeh.. serunyaa.. ngumpul bareng bunda :D
BalasHapustenang Sak, pasti ada wanita yang khilaf ngasih elo anak.. #uhuii..
salam buat bunda Mugniar sama Mimi Radial ye dari Nay keren ^__^
Nay ??? kemana aja sayang ??? koq jd anonim gini sich... smg dirimu sllun sehat yaaa,,,muaacchh
HapusBelo: gue harap cewek yang ilap itu elo, Nay! :-*
HapusMimi: Naya udah tutup akun, Mi! Takut tiap hari ketemu Gue di dumay bisa bikin dia klepek2... :-D
baru pertama BW kesini, Saya langsung susah membedakan mana yang nyata dan yang khayal ya. Hebat nulisnya ya.. Keep blogging :)
BalasHapusKhayal dan nyata itu beda tipis, sob! Sama ketika kita lebih akrab ama temen di dumay daripada di dunia nyata!
HapusMakasih bewenya... :-)
Kenapa anaknya Mimi manggilnya Kakak Eksak? BUkannya Om atau Pakdhe lah pantasnya...
BalasHapusAda lagi neh pertanyaannya...siapa kakaknya Fatimah Az zahra?...#kabuur
Tadinya mereka mau manggil gue "dede", karna gue keliatan kecil, imut dan mungil! Tapi kan gue cowok ya gengsi, donk! Bhahahaha
HapusFathimah tuh anak ragil, Rie! Kakaknya ada 6: Abdullah, Ibrahim (laen emak), Qosim, Ummu Kultsum, Ruqoyyah dan Zainab. :-)
. . jiachhhhhhhhhhh,, maen tebak^an. ikutan juga ach. eksak itu termasuk jenis apa hayoch?!? he..86x . .
BalasHapusEksak tuh termasuk jenis makhluk Allah yang paling ganteng sejagad raya! Bhahaha
Hapus. . apaaaaaaahhhhhhh?!? eksak ganteng?!? wha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ngimpieeeeeeee. he..86x . .
HapusEtdaahh! Diketawain...
HapusGue ganteng, pie! Bukan lucu! Huhuhu
. . tapi kayak nya sak,, setelah aq trawang n liat dari kuku. kayaknya km lebih condong ke lucu dech. dari pada ke ganteng. he..86x. pizZz,, . .
HapusLucu?
Hapussaya juga suka anak-anak mas ....
BalasHapusKunjungan pra-Maghrib ^ ^ Mau follow gak ada linknya
Follow balik yah :D
Link follow cuma ada beranda depan, sob! Di postingan ane umpetin! ;-)
HapusKunjungan balik neh..
BalasHapusBtw, aku udah taruh banner-mu di blog-ku, silahkan dicek yah.. :)
Udah tak cek tapi kok gak nampak bannerku! Di urutan atas ada penghuni60, punyaku gak kliatan! ;-( it's ok tunggu punyamu tak pasang ea... :-)
Hapussalam kenal ya... Ngabuburitnya kopdar nih ceritanya sama anak2 kecil ya.. Salam buat mimi & mbak Mugniar :)
BalasHapusSalam kenal ke2nai! ^_^ iya ceritanya begitu... ;-)
Hapuslamunannya kok keren gitu?
BalasHapusmengiri saya :D
kapan melamun dengan latar belakang tempat kami? :P
Hehe, musti liat sikon keluarga, tipografi, ketinggian tanah, dan strategisasi rumah mbak niq dulu baru ngelamun! :-)
Hapuswehh.... ternyata boongan.... lain kali ikut deh kalo gitu.....
BalasHapusKalo begitu silahkan kirimkan data diri anda, rekening bank, slip gaji dll, hehehe *juzkidd ;-)
HapusInsya Allah... :-)
BalasHapussiapa ya yang bakalan ngasih anak ke ente? hehehhe. hayo cari atuh.
BalasHapustapi itu agak bingung, bahasa apa ya? kayanya baru tau ane. maklum, jarang keluar dari pulau jawa.
Nyari apaan, sob!
Hapusyg ma mimi bahasa minang, yg ma bu mugniar bahasa makasar. Hehege... :-D
hahaha, emang asik ya kalo buka puasa sambil ngumpul bareng.
BalasHapus:D
Bener bgt! Hehehe, emang asyik Sob! ;-)
Hapuskumpul-kumpulnya seru banegt yah kayaknya :)
BalasHapusYupz! Fastinya begitcu sob! :-)
HapusMenunggu maghrib sambil tebak-tebakan.... rame, akrab, asyik
BalasHapushehehe
Hapushadir dimari lagi ah :D
BalasHapusbaru muncul....
Hapuskunjungan pertama kalinya
BalasHapussilahkan,sob??
Hapusmenyimak terlebih dahulu, udah bolong berapa kali bang puasanya :p
BalasHapusudah lebaran....
Hapustampaknya sangat mengasyikan yah :)
BalasHapusemang....
Hapuskang eksak itu paling ganteng sedunia,,,,
BalasHapusTapi sayang gk ada yg tau,, wkkkwkk,, (heureuy ah,,)
Memang pendidikan seperti ini harus kembali digalakan, mengingat jaman yang sudah eddan sekarang, anak-anak lebih hapal pemain sinetron/personil band daripada keluarga Rasulullah saw,, Sahabat-sahabat ra.,,, bahkan bnyk yang lebih hafal lagu peterpan,, aramda,, dlll,, tp jika disuruh baca shalawat,, bnyk yg diam,,
Hmmm,,,
akur,kang.....
Hapusmas.. saya ada pertanyaan nih mas.. menurut yang saya baca di wikipedia.. keluarga inti dari sahabat Ali itu termasuk keluarga besar ya mas.. istri 8 atau 9 saya lupa dengan 36 anak.. lalu bagaimana beliau berlaku adil dalam mengurus keluarganya tersebut mas.. soalnya yang saya tahu.. beliau termasuk orang yang tingkat zuhudnya tinggi.. sama dengan para khalifah sebelumnya ;( terimakasih atas bimbinganya..
BalasHapuswah.... ane gak paham, sob!! masih belajar nih...
HapusPasti semua aneka es itu dibeli mimi di pasar. mimi kan cuma bisa masak air putih doang :D
BalasHapusga sopan...hmmmm :P
Hapusbhahahaha
HapusSeru juga ya kalo bisa ketemuan Eksak dan Mimi :D
BalasHapusMaaf baru main ke mari ya ... met lebaran... maaf lahir batin :D
he em he em...
Hapus