#FF 100 Kata
Oktober 12, 2013"Kamu punya apa?!" hardik ayah pada Tejo, kekasihku. Tejo pulang dengan kecewa. Melambai putus asa ke jendela kamarku.
Suatu hari datanglah seorang eksekutif muda untuk proyek pembangunan desa. Namanya Barata. Sebagai kepala desa, ayah menyambutnya bangga. Apalagi ketika Barata bermaksud meminang anak gadisnya, tentu saja Ayah langsung merestuinya.
Aku pun diboyong ke kota, setelah menggelimangi keluargaku dengan harta. Barata memberiku segalanya. Dia memperlakukan aku layaknya putri raja.
Sudah sepatutnya aku menjadi istri yang setia. Berbenah rumah dan menggoyang ranjang.
Seminggu berlalu. Seorang perempuan dan seorang anak kecil bertamu.
"Siapa, Mas?" tanya perempuan itu pada Barata.
"Babu baru." Jawab Barata ringan.
***
Jumlah: 100 kata.
Suatu hari datanglah seorang eksekutif muda untuk proyek pembangunan desa. Namanya Barata. Sebagai kepala desa, ayah menyambutnya bangga. Apalagi ketika Barata bermaksud meminang anak gadisnya, tentu saja Ayah langsung merestuinya.
Aku pun diboyong ke kota, setelah menggelimangi keluargaku dengan harta. Barata memberiku segalanya. Dia memperlakukan aku layaknya putri raja.
Sudah sepatutnya aku menjadi istri yang setia. Berbenah rumah dan menggoyang ranjang.
Seminggu berlalu. Seorang perempuan dan seorang anak kecil bertamu.
"Siapa, Mas?" tanya perempuan itu pada Barata.
"Babu baru." Jawab Barata ringan.
***
Jumlah: 100 kata.
21 komentar
alamak! nancep amat! :(
BalasHapusJlebbb!! ;->
HapusASEM
BalasHapusKECUT!!! :-P
HapusMosok babu jadi tuan rumah. Masak juragannya malah mengunjungi rumah babu.
BalasHapusSi nyonyah baru pulang dari plesir ... Bhahaha
HapusWaah... Penasaran apa yang akan dikatakan sang bapak?
BalasHapusHuhuhu, maapin Bapak ya, Nak! Bapak bertobat. Hiks .. ;-(
Hapushalaah tenang aja yg penting kan ya sandang pangan papan sudah tercukupi dan sudah bergelimah harta..
BalasHapuswoles aja srii..
Hiks.. Tapi aku mrasa kotor, Brow! Huhuhu
Hapusmakanyaa cuci kaki dulu sebelum tidur masbroo..
HapusCuci mata juga, gak?
HapusWaahahahahah.... bapaknya mata duitan sih anaknya yang kena.. rasain tuuhhhh...
BalasHapusHaha...fenomenal
HapusKalo tukul...bilang :D
Mesakno anak'e kok malah fenomenal, to? Wah ora faktual ki! :-)
Hapusmalangnya nasibmu tejoo.. tejoo...!!! lupakanlah cintamu, sebaiknya kamu cari pulus yang banyak dulu,,,,
BalasHapushmmm tejo, kayaknya kita senasib jo.... heheh
Hish.. Malah curhat ki? Bukan segmennya, Sob! Bhahaha
Hapuslangsung minta pulang kampung
BalasHapusMudik, dong? Hehe
HapusBabu yang di'beli' dengan cukup mahal
BalasHapusGak sekedar babu, tapi babubabibu! Hehe ..
Hapus