Relativitas Arti Cinta

Mei 30, 2014



Assalaamu 'alaikum, Sobat! Apa kabar? Kali ini mari kita bercinta dengan kata CINTA. Sebelum kita mencintai cinta, kita musti kenal dulu apa itu cinta. Cinta adalah sebuah kata yang klop aja dipasangin ama kata apapun. Dan biasanya frase bentukan dari kata cinta itu langsung terkenal dan jadi trending topic. Misal, kayak ustadz di tipi yang sok tau tentang cinta, kemudian dia disebut Ustadz Cinta. Atau buat elo yang lagi pengen balikan ama mantan ampe ngemis-ngemis, bisa dibilang elo adalah Pengemis Cinta. Ada juga blogger yang ngomongin cinta, itu gue! Eh, gak gak *ngomong aja kalo pengen diskip. Belom lagi ada Peramal Cinta, Ada Apa Dengan Cinta, Cinta Monyet, Cinta Brontosaurus, Sepatu Cinta, Sandal Cinta, padahal belom tentu juga itu semua punyanya Cinta Laura atau Cinta Kuya.

Cinta itu relatif. Tergantung dari siapa yang berpendapat dan orang yang mengalami serta merasakannya. Bahkan teori relativitas waktu ala Einstein pun berkenaan ama cinta. Einstein bilang, "kalo elo lagi nungguin orang yang dicinta gak kunjung tiba, semenit rasanya kayak sejam. Tapi kalo elo lagi bersamanya, waktu berlalu terasa cepet banget, sejam kok kayak semenit. Itulah relativitas waktu!" :-)

Kita semua tau bahwa pembahasan tentang cinta sendiri merupakan hal yang menarik banget dan bahasan ini gak mengenal sekat. Semua orang bahkan para ulama pun ikut membahasnya. Tapi gak lantas mereka disebut Ulama Cinta, karna mereka tetep berkompeten dan jadi panutan dalam berbagai disiplin ilmu. Seenggaknya, ada 4 tokoh besar Islam lintas zaman yang udah nulis tentang cinta menurut perspektif mereka masing-masing.

Imam Al-Ghozali

Dalam kitab Al-Mahabbahnya, beliau bilang bahwa cinta kepada Allah adalah tujuan puncak dari seluruh maqam spiritual dan menduduki level yang tinggi.

"(Allah) mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya." (QS. 5: 54)

Dalam tasawuf, setelah diraihnya maqam mahabbah ini gak ada lagi maqam yang lain kecuali buah dari mahabbah itu sendiri. Pengantar-pengantar spiritual kayak halnya sabar, taubat, zuhud dkk nantinya bakalan berujung pada mahabatullah (cinta kepada Allah).

Imam Ibn Hazm Al-Andalusi Az-Zhohiri

Kitabnya berjudul Thauqul Hamâmah fîl Ulfah wal Ulâf . Kitab yang ngebahas tentang cinta antar manusia dengan pandangan yang realistis. Kontras banget ama Al-Mahabbah ala Imam Al-Ghazali yang lebih menyorot pada konsep cinta manusia pada Rabb-nya. Ketinggian nilai bahasa dan kedalaman makna kitab bernuansa sastra klasik ini, menjadikannya sebagai salah satu referensi utama dalam psikologi cinta di Eropa.

Menurut Ibnu Hazm, cinta itu sulit diuraikan. Tetapi orang yang jatuh cinta punya pertanda. Pertama, kecanduan mandangin orang yang dicintai. Kedua, segera menuju ke tempat kekasih berada dan sengaja duduk di dekatnya. Ketiga, gelisah dan gugup ketika ada seseorang yang mirip ama orang yang dicintainya. Dan keempat, kesediaan buat ngelakuin hal-hal yang sebelumya gak pernah dilakuin.

Adapun yang menodai cinta menurut Ibnu Hazm adalah berbuat maksiat dan ngumbar hawa nafsu.

Dan ada quote dalam kitab Thauqul Hamamah ini yang paling gue suka:

"Cinta awalnya permainan dan akhirnya kesungguhan. Dia gak bisa dilukiskan, tapi musti dialami biar ngerti. Agama gak menolaknya, syariat pun gak melarangnya."

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Ulama ahli hukum yang juga dikenal sebagai ahli penyakit jiwa/penyakit hati ini ngejelasin konsep cinta yang lebih balance antara cinta kepada Allah dan cinta kepada sesama. Nama kitabnya Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin.

Dalam kitab ini, Imam Ibnu Qayyim ngebagi cinta ke dalam beberapa tingkatan: Pertama adalah al-alaqoh, yaitu adanya ikatan dan hubungan seseorang ama kekasihnya. Kedua adalah ash-shobaabah, artinya seseorang itu mencurahkan atau menumpahkan cintanya pada kekasihnya. Ketiga adalah al-ghorom, yaitu melekatnya rasa cinta di dalam hatinya sampai-sampai kecintaan tsb gak bakal lagi bisa dipisahin dari dirinya. Keempatadalah al-'isd, yaitu rasa cinta yang berlebihan dan mengandung syahwat, mencintai lawan jenis karna fisiknya. Kelima adalah asy-syauq, yaitu hati yang serasa berjalan dan terbang menuju yang dikasihinya. Keenam adalah at-tatayum, yaitu penghambaan, pemujaan pada seseorang yang dicintai. Ini mengandung makna ketundukan, menghinakan diri, kayak budak yang menundukkan kecintaan pada majikannya. Dan ketujuh, adalah al-hullah, inilah puncaknya kecintaan, paling sempurna dan penghabisan. Sehingga gak tersisa lagi kecintaan di dalam hatinya kecuali pada sang Kekasih.

Salah satu kutipan dalam kitab beliau yang terkenal adalah:

"Cinta itu menyucikan akal, ngenyahin kekhawatiran, munculin keberanian, ngedorong berpenampilan rapi, ngebangkitin selera makan, ngejaga akhlak mulia, bikin semangat, pake wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta ngejaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah."

Syekh Ali bin Utsman Al-Hujwiri

Dalam kitabnya Kasyful Mahjub, Syekh Ali ngejelasin beberapa istilah cinta dari berbagai kata dalam bahasa Arab.

Mahabbat (cinta) dibilang berasal dari kata hibbat, artinya benih-benih yang jatuh di tengah gurun. Kata 'cinta' diambil dari benih-benih gurun tsb (hibb) , karna cinta adalah sumber dari kehidupan sebagaimana benih yang merupakan asal tanam-tanaman. Kayak halnya kalo benih-benih itu disemai di gurun,trus kependem di bumi, kemudian hujan turun di atasnya dan matahari menyinarinya. Walopun panas dan dingin melewatinya, benih-benih itu gak terpengaruh sedikitpun bahkan ama perubahan musim, karna mereka bakal tetep tumbuh dan mekarin bunga-bungaan dan ngehasilin buah-buahan. Begitulah cinta. Kalo cinta udah milih tempat kediamannya di dalam hati, gak bakalan keganggu ama kehadiran dan kegakhadiran, ama suka atau duka, atau ama perpisahan dan pertemuan.

Ada juga yang bilang mahabbat berasal dari kata 'hubb', yang artinya "sebuah kendi yang penuh berisi air" , karna kalo cinta udah ngumpul di dalam hati dan memenuhinya, gak ada lagi ruang dalam pikiran kecuali kekasih yang dicinta.

Sebagaimana Imam Shibli bilang, "cinta disebut mahabbat karna cinta ngehapus dari segala hal selain sang Kekasih."

Yang lain juga bilang, mahabbat berasal dari kata 'hubb' yang berarti "empat batang kayu tempat kendi air ditarok di atasnya" , karna seorang pecinta selalu ngerasa enjoy atas apa pun yang ditimpain oleh kekasihnya. Pujian atau hinaan, duka atau lara, baik maupun buruk.

Ada juga yang bilang dari kata 'habab', yang artinya "air mendidih yang melonjak-lonjak", karna cinta adalah semangat hati dalam merindukan persatuan dengan sang Kekasih.

Bahasan cinta bukanlah hal yang tabu karna cinta adalah fitrah manusia yang dianugrahin Allah ke dalam hati kita. Kemudian yang jadi masalah adalah ketika cinta ternyata malah bikin jauh seseorang dari Yang Maha Mencinta, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Gimana mungkin kita ngaku cinta seseorang karna Allah tapi kita ngelakuin larangan yang udah Allah tetapin buat kita ? :-(

Itulah, Sob! Kita udah ngulik satu persatu dari empat ulama besar dan kitab-kitabnya. Ternyata bahasan tentang cinta pun gak luput dari perhatian mereka. Ini kiranya bisa jadi referensi atas relativitas arti cinta yang beredar dalam kehidupan kita. Semoga bermanfaat! Aamiin ...

Happy Blogging 'n Keep On Fire!

Wassalaam ... ;-)

You Might Also Like

21 komentar

  1. Bener bgt cinta itu tak dapat diuraikan. Sayapun blm paham betul apa hakikat cinta sesungguhnya, yang saya tahu rasa saling menyayangi, saling memiliki itulah cinta dlm versi saya. Namun cinta yang abadi hanya milik Allah semata.
    Sukses dg lombanya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. .hakekat cinta abadi itu hanya milik Allah. Thanks, Mbak! :-)

      Hapus
  2. Terimakasih sdh berpartisipasi di GA kami... Sudah baca syarat2nya? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya bang eksak belum baca mbak
      XD

      Hapus
    2. .mechta 》》》makasih, Bu? udah baca syarat2nya kok, hehehe

      .enha 》》》 udahlah! Cuma bablas! Bhahaha

      Hapus
  3. Uraian yang menarik tentang cinta dari perspektif islam.... subhanallah

    BalasHapus
  4. iya mas, saya hanya baca-baca tok, komentarnya setuju-setuju aja deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. .gue juga setuju aja, deh! Hohoho

      Hapus
  5. ngenes diriku denger cinta. ane lagi jomblo gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. .huhuhu, gue doain smoga cpt dpt pacar, Gan! :-(

      Hapus
    2. thanks gan doanya.

      Hapus
  6. tulisanmu, aku hitung pake word count nya ms. word, jumlah katanya ada seribu lebih bang. Syaratnya dibaca lagi tuh. :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. .ya anggep aja tulisan gue teaser skaligus woro2 gratis! Bhahaha

      Hapus
  7. Kadang saya juga ikut mantauin cinta2-an remaja skrng..terutama anak sy mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. .wah anaknya udah remaja, ya? emg kudu dipantau trus, Mas! Cmungudh! ^_^

      Hapus
  8. Sukses ya mas GA nya ... Salam Hangat Tanpa Gosong dari Jogja ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Mas!
      Salam santai tanpa lebai dari Lebak. ;-)

      Hapus
  9. kok komenku gak muncul yaaa? *ngambeg*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lhah itu ngambeg eh, muncul! :-P

      Hapus